Google+

Tuesday, November 20, 2012

Tips dan cara penanganan Pasca Keguguran ( abortus )

Tips dan cara penanganan Pasca Keguguran ( abortus )

Sebelumnya pernah diposting tulisan "Sebab Wanita Hamil Keguguran, tanda - tanda dan gejala abortus". pertanyaan berikutnya : "setelah keguguran rahim pulih lagi berapa lama ya?"

Sebelumnya mari kita lihat ancaman jenis-jenis keguguran. Ada beberapa macam jenis keguguran yang dimulai dengan ancaman keguguran hingga berada pada kondisi keguguran sempurna.

Ancaman Keguguran (Abortus Imminens).

Ini biasanya masih berupa ancaman dan harusberhati-hati. Karena itu rutinlah untuk memeriksakan kandungan ke Dokter pada trismester awal agar bisa diketahui ancaman keguguran yang terjadi. Tanda-tanda ancaman keguguran sebagai berikut:

  • Hasil pembuahan (embrio) lepas sebagian, atau terjadi perdarahan di belakang tempat embrio menempel.
  • Embrio masih di dalam rahim dan bertahan hidup, sehingga umumnya bisa diselamatkan.


Abortus insipiens

Pendarahan yang sering terjadi, namun janin tetap berada dalam rahim. Rasa mulas akan terus meningkat lebih sering dan kuat. Tanda-tandanya seperti:

  • Sebagian jaringan embrio sudah turun dan berada di mulut rahim, tapi seluruh embrio masih berada di dalam rahim.
  • Perdarahan pervaginam, dengan kontraksi makin lama makin kuat dan sering, serviks terbuka.
  • Kemungkinan untuk melanjutkan proses kehamilan dan mempertahankan embrio sangat kecil.

Sebab Wanita Hamil Keguguran, tanda - tanda dan gejala abortus

Sebab Wanita Hamil Keguguran, tanda - tanda dan gejala abortus

Keguguran (abortus) adalah salah satu hal yang paling banyak dikahawatirkan dan ditakutkan oleh para ibu hamil. Tidak ada satupun perempuan atau calon ibu yang ingin mengalami keguguran, tapi apa daya bila kenyataan berkata lain, untuk hal seperti keguguran yang banyak terjadi. Bayangan akan memiliki bayi kecil hadirnya buah hati, lucunya bayi mungil yang menggemaskan sirna sirna sudah ketika divonis keguguran oleh dokter. Ditambah lagi oleh rasa sakit, stress, dan bahkan trauma menghantui para ibu hamil yang mengalami keguguran.

Berdoa pada Yang Maha Kuasa sudah seharusnya dilakukan untuk menjauhi kejadian yang tidak diinginkan ini. Tapi itu saja belum cukup. Ibu hamil pun mesti memiliki pengetahuan mengenai tanda-tanda dan penyebab keguguran sehingga dapat melakukan antisipasi dan tindakan penyelamatan sebelum keguguran terjadi.

Seseorang yang mengalami keguguran pasti ingin tahu penyebabnya sehingga bisa dicegah saat kehamilan berikutnya. Keguguran biasanya ditandai dengan kram atau nyeri perut parah serta pendarahan yang memerlukan penanganan medis.

Oleh karena itu, mari kita ketahui mengenai apa itu keguguran, apa penyebabnya dan bagaimana tanda-tanda dari keguguran ini. Agar dengan diketahui mengenai seluk beluk keguguran, diharapkan keguguran dapat terhindarkan.

Sebenarnya, apa itu keguguran? Apa saja penyebabnya dan hal-hal apa saja yang dapat membuat wanita berisiko keguguran? Simak penjelasannya berikut ini;

cara atasi emosi wanita hamil pemarah

cara atasi emosi wanita hamil pemarah

Setiap wanita mempunyai tipe yang unik saat hamil. Syukuri dan jalanilah kehamilan dengan gembira karena apa yang dirasakan ibu juga berpengaruh pada bayi di kandungan. Ibu hamil yang sering merasa stres berpotensi besar memiliki anak yang mudah cemas. Kebanyakan wanita yang hamil sering marah-marah, mudah tersinggung, dan rewel. Perubahan hormonal kerap yang menjadi penyebabnya.

Marah adalah emosi reaksi wajar yang dialami manusia. Marah meledak adalah salah satu bentuk saluran emosi. Namun hati-hati, ada "harga yang harus dibayar" lewat kesehatan bila terlalu sering marah. Hasil studi mengungkap, terlalu sering marah bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, mulai dari penyakit jantung, stroke, sulit sembuh, serta daya tahan tubuh yang melemah.

para peneliti di University of Granada di Spanyol melaporkan, mengingat masa lalu dengan penyesalan atau rasa marah bisa membuat daya tahan seseorang untuk menerima rasa sakit berkurang.

Penelitian dari Spanyol itu memperkirakan, mood negatif mengganggu sirkuit otak. Ini menunjukkan, marah menimbulkan masalah pada tubuh sudah jelas terbukti. Ketika marah, detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, begitu juga aliran darah ke otot, yang membuat tubuh siap lari atau berkelahi untuk menghadapi keadaan yang membuat pikiran tegang. Di saat bersamaan, ketika marah, level glukosa yang meningkat, memberikan otot energi untuk beraksi dan memompa kelenjar adrenal mengeluarkan hormon adrenalin. Hal ini menyebabkan pembesaran pada pupil untuk menajamkan pandangan, serta memperbesar kapasitas paru-paru untuk menghirup lebih banyak oksigen.

Mengobati Sakit Kepala Tanpa Obat dengan cara Natural

Mengobati Sakit Kepala Tanpa Obat dengan cara Natural

Sakit kepala adalah penyakit umum yang dialami banyak orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Sakit kepala memang sering menyerang kita kapan saja dimana saja tanpa ada alasan tertentu, biasanya orang yang suka sakit kepala itu adalah orang-orang yang sering bekerja terlalu keras, depresi, banyak pikiran, atau sering memakan-makanan yang kurang sehat. Rasa sakit kepala biasanya bisa dirasakan di kepala, leher belakang, atau punggung bagian atas. Dan kebanyakan orang sering menyepelekan penyakit ini.

Meskipun tergolong sepele, tak bisa dipungkiri bahwa sakit kepala sangat mengganggu aktivitas. Untuk itulah, anda perlu segera mengobati sakit kepala anda dan jangan meremehkannya. Lebih cepat sembuh akan lebih baik.

Berbagai cara orang lakukan untuk menyembuhkan sakit kepala, termasuk memakan obat-obatan, tanpa memperhatikan efek tertentu dari obat tersebut. Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasinya tanpa mengandalkan obat-obatan.

Berikut cara meredakan sakit kepala tanpa mengonsumsi obat: